PENERAPAN TRILOGI NUSA PUTRA

 Halo semua, perkenalkan nama saya Tia Maharani. Saya merupakan mahasiswa dari Universitas Nusa Putra, Fakultas Bisnis dan Humaniora jurusa management.

“Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra.” (https://nusaputra.ac.id/tentang/nilai-nilai-luhur/) 

Menurut sumber yang saya cantumkan diatas, Universitas Nusa Putra memiliki 3 Nilai-nilai luhur atau yang disebut dengan Trilogi nusa putra.

1.) Amor Deus (Cinta kasih pada tuhan)

Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban.

Saya yang merupakan mahasiswa yang beragama Islam wajib menjalankam kewajiban saya sebagai seorang muslim yaitu dengan menjalankan sholat 5 waktu, membaca Al-quran dan lain sebagainya seperti apa yang diperintahkan oleh Allah SWT pada kita sebagai umat muslim.

Selain itu kita juga harus mengamalkan ajarannya, menjauhi semua larangannya, dan juga menghindari apa yang diharamkan oleh Allah SWT.

Dalam menjalankan ajaran Islam, kita tidak hanya cukup dengan mengetahui perintah Allah, tetapi juga harus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk pengamalan tersebut adalah menjaga hubungan vertikal dengan Allah SWT melalui ibadah, serta hubungan horizontal dengan sesama manusia melalui akhlak mulia, kejujuran, dan kepedulian sosial.

Salah satu ibadah penting yang menunjukkan kebersamaan dan syiar Islam secara nyata adalah Sholat Idul Fitri. Sholat ini dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal, sebagai penanda berakhirnya bulan suci Ramadan. Idul Fitri sendiri bermakna “kembali kepada kesucian”, sebagai bentuk kemenangan setelah satu bulan penuh menahan diri dari hawa nafsu, lapar, dan haus, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Sebagai mahasiswa muslim, saya merasa terpanggil untuk menjadikan momen ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai refleksi diri untuk terus memperbaiki iman, mempererat ukhuwah, dan meningkatkan kualitas ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

2.) Amor Parentium (Cinta kasih orang tua)

Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita.

Menurut Bapak Anggy selaku wakil rektor 1 menyatakan bahwa kunci kesuksesan adalah dengan menuruti apa kata orang tua dan berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua itu merupakan sebuah keberkahan, karena setiap doa yang orang tua kita selipkan dalam sholat mereka selalu didengar oleh Allah SWT. 

Tidakkah kita sebagai seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tua kita? sebagai contoh kita turut membantu pekerjaan orang tua sebagai bentuk rasa bakti kita terhadap orang tua, dan juga dengan menghindari pergaulan bebas yang semakin hari semakin parah.

Maka dari itu, untuk semua orang terutama untuk para mahasiswa berbakti kepada orang tua itu penting bagi kehidupan kita dimasa yang akan datang.

3. Amor Concervis (Cinta kasih sesama)

Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri.

Dalam lingkup kampus nusa putra mungkin kita nanti akan dipertemukan dengan orang yang ras, suku dan agama yang berbeda-beda. Dengan perbedaan tersebut, kita sebagai para mahasiswa yang baik harus menerima suatu perbedaan dengan tanpa terkecuali. di dalam islam juga mengajarkan untuk saling menjalin kasih sayang dan mencintai.

Kita juga tumbuh dinegara dengan berbagai macam suku dan agama, maka dari itu kita harus mempunyai rasa toleransi terhadap perbedaan tersebut, karena sebuah toleransi menciptakan suatu kedamaian dalam hidup kita. Terlepas dari itu juga, kita sebagai mahasiswa harus mempunyai sikap saling tolong menolong terhadap sesama mahasiswa.

Dari ketiga Trilogi diatas, kita sebagai mahasiswa wajib menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapanpun kita berada, mau itu di lingkungan kampus atau luar kampus.

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga kita semua bisa menerapkan Trilogi Nusa Putra dalam kehidupan sehari-hari dan bisa bermanfaat bagi banyak orang.